akhirnya kesempatan ketiga itu datang. entah tuhan merancangnya menjadi sebuah 'kebetulan kosmos'. semuanya terjadi secara begitu saja. tiba-tiba.
setahun kemarin rasanya seperti mimpi, apakah sekarang saya sudah terbangun dari mimpi? atau sebenarnya masih bermimpi?
sejak perpisahan itu terjadi kehadirannya memang ga pernah hilang dari pikiran kita sehari-pun. kita selalu membicarakan dia. dan kita selalu berfikir apakah saat kita memikirkan dia sampai seperti itu dia juga memikirkan kita? ternyata tanpa kita duga, iya.
setelah semuanya sudah diikhlaskan,
akhirnya kita dipertemukan kembali, mungkin kita memang harus bertemu lagi. semuanya sudah diatur.
setelah kesempatan ketiga itu datang? apa yg harus saya lakukan? perasaan yang campur aduk ini, untuk membahas masalah terakhir pun terlalu menakutkan. apakah saya ini pengecut?
yang jelas saya belum bisa seenaknya berjanji. saya terlalu takut untuk berjanji. dulu saya pernah berjanji, tapi nyatanya perpisahan itu terjadi. karena perpisahan itu pasti terjadi, saat kita dipisahkan oleh kematian. atau saat kita benar-benar ditenggelamkan oleh kesibukan rumah tangga di hari tua kelak.
just let it flow..
semoga perpisahan menyakitkan itu ga akan datang lagi untuk kesekian kalinya. dan semoga kita bisa bertemu kalau kesempatan lain datang.
i know that our bond isn't that simple. isn't it great being together like this? 3 of us like back then..
hope you feel the same too.. once again, sorry.. let's pray for our luck.
